Chat with us, powered by LiveChat

Jumat, 10 Maret 2023

wanita berwajah buruk



Bagaimana rasanya menjadi seseorang yang tidak ingin tinggal bersamanya? Ajukan pertanyaan ini padanya. Jika dia bisa bicara, bisa dipastikan dia akan menjawab. Mereka bilang dia lahir tanpa diminta. Korban tidak menghamili wanita tersebut. Hasil dari hubungan gelap terkutuk antara manusia dan Tuhan.

Wanita yang saat ini disebut "ibu" bukanlah ibu yang sesungguhnya. Dia hanyalah tuan rumah yang ramah, yang pada gilirannya merawat dua anak yang kelaparan; bayi rusak yang dibuang orang ke pinggir desa. Hari biasa; itu adalah hari yang cerah dan seorang wanita cacat sedang berjalan di desanya ketika sepulang sekolah anak-anak kecil mulai mengikutinya dan menyapanya dari belakang. Maka wanita berwajah lesung pipit itu mengambil batu itu. Tangan kotornya melempari anak-anak itu dengan batu. Seorang anak nakal berkepala datar terkena pukulannya. Dahi sakit. Darah segar menyembur keluar, memerahkan seragam putihnya. Ia pulang mengadu kepada ibunya sementara anak-anak yang lain ketakutan dan berpencar satu per satu. Dengan enggan, keluarga perempuan cacat itu akhirnya memutuskan untuk mengunci diri di kamar kecil yang tidak manusiawi di sebelah pemakaman. Sejak itu, seorang wanita berlesung pipit tinggal di dalamnya. Satu bulan menjadi satu tahun tanpa tahu apakah itu siang atau malam. Bagaimana rasanya hidup dalam kesunyian? Ajukan pertanyaan ini padanya. Jadi Anda dapat yakin bahwa jika dia dapat berbicara, dia akan memulai tanggapan. Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang dia lakukan di sana, meski terkadang suaranya terdengar meneriakkan pemberontakannya. Ini hanya menambah kengerian kuburan. Orang mengira itu adalah suara hantu pemerintah kota yang tinggal di kuburan. Tidak ada yang pernah mendekati. Wanita dengan dompet lupa bahasa tanpa pernah menguasainya. Jika suatu hari dia dibebaskan dari rantainya, orang akan bertanya bagaimana dia bisa bertahan? Karena itu menjadi dirinya sendiri. Di malam hari, yang biasanya gelap dan pekat, wanita berlesung pipit ini menerima seberkas cahaya dari bukaan tadi. Kepalanya terangkat, dia melihat bulan. Dia tidak melihat bulan selama bertahun-tahun sebelum dia lupa bahwa dia telah melihat bulan. Untuk pertama kalinya selama terompet tahunan, dia merasa memiliki seorang teman. Dia mulai berkencan. Dia berbicara dengan bulan dalam bahasa yang hanya bisa dia mengerti. Dia selalu menantikan untuk mengunjungi teman barunya dan berbicara dengannya setiap malam. Namun setiap hari bentuk muka bulan menyempit dan menjadi berlubang. Itu menjadi lebih kecil dan lebih kecil sampai itu hanya sebuah sabit. Wajah bulan juga lebih pucat. Bulan sabit berputar lagi hari demi hari, meski wajahnya masih pucat. Saat bulan purnama, wanita berlesung pipit itu senang, karena itu artinya dia berhasil menghibur sahabatnya. Namun suatu hari bulan kembali, dan seperti dulu, wanita dengan cando tak pernah lelah menghiburnya dengan bahasanya hingga bulan purnama. Terus lakukan apa yang Anda lakukan. Hingga suatu malam, sehari setelah bulan sabit sejati, bulan tidak juga datang kepadanya. Dia sangat sedih dan mengira bulan tidak akan melihatnya. Hujan turun dengan deras malam itu. Wanita tiga sisi itu mengira bulan sedang menangis. Jadi dia juga menangisi kesedihan yang mendalam dari sahabatnya dan sekali lagi mencoba memikat bulan dan menghiburnya dengan bahasa yang hanya bisa dia mengerti. Dia tidak pernah bosan. Tapi langit terus hujan, bulan menangis. Tetesan air masuk melalui lubang di atap ruang pit, yang bocor. Dia memukul kepalanya dengan wajah cekung dan membuatnya basah kuyup. Seorang wanita yang lelah dan dipukuli tidur. Dia gemetar hebat tanpa ada yang menyadari kondisinya. Keesokan paginya dia dibangunkan oleh seberkas cahaya yang datang dari bukaan atap. Api kecil jatuh ke genangan air yang tergenang. Ia merasa tubuhnya memanas. Tapi ketika dia bangun, dia hanya ingat bulannya. Sore semakin dekat, artinya bulan kembali bersembunyi di balik awan setelah tangisan kemarin. Dia menyesal tidak bisa melihat wajah bulan tadi malam. Dia mendekati genangan tadi. Genangan kabur. Warnanya coklat karena bercampur dengan debu. Ada bayangan. Dia tersenyum dan menemukan wajah bulan di sana. Kemudian dia tertidur, tidak merasa perlu bangun lagi karena dia dan temannya sudah dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tempat Wisata Di Daerah Garut

 Tempat Wisata Di Daerah Garut   Tempat Wisata Di Daerah Garut  Garut adalah sebuah kota di Jawa Barat yang memiliki keindahan alam yang men...